Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita
bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan komputeryang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University
of California, Santa Barbara, University
of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada
tahun 1969, dan secara umum
ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian
proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semuauniversitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah
manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Contoh : misal alamat IP server tempat file web kita disimpan adalah 77.165.90.89 sebenarnya kita bisa saja mengetikkan 77.165.90.89 langsung di browser untuk mengakses website kita, namun hal ini tentunya sangat tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan pengunjung website yang mengakses website kita.Karena setiap orang tentunya akan lebih mudah mengingat deretan kata ketimbang deretan angka. Untuk itu diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut agar menjadi deretan kata yang tentunya gampang diingat.misal:namadomain.com akan lebih gampang diingat ketimbang angka 77.165.90.89
Domain disewakan secara bebas dengan status sewa umumnya selama satu tahun. Umumnya nama domain memiliki fungsinya masing masing sesuai dengan keperluannya sebagai contoh domain .com adalah domain untuk komersil. Berikut adalah nama nama domain beserta fungsinya :
gov – Digunakan Untuk Untuk Pemerintahan
edu – Digunakan Untuk Institusi pendidikan
org – Digunakan Untuk Organisasi / Kegiatan Nonprofit
mil – Digunakan Untuk Militer
com – Digunakan Untuk Organisasi Profit / Komersial
net – Digunakan Untuk Organisasi Network
name – Digunakan untuk personal / keluarga
tv – Digunakan Untuk Pertelevisian
info – Digunakan Untuk kepentingan Informasi
biz – Digunakan Untuk Kepentingan Bisnis
travel – Digunakan Untuk Pariwisata
xxx – Digunakan untuk Hiburan Dewasa (Pornografi)
dan masih banyak lagiWalaupun telah ditetapkan fungsi domain domain tersebut, namun demikian masih banyak sekali yang tidak menggunakan domain sesuai fungsinya, termasuk domain ini ahmad-prayitno.com yang seharusnya ahmad-prayitno.name atau ahmad-prayitno.info dan domain domain lain
Dari domain domain tersebut ada domain yang bersponsor seperti .aero .cat .coop .jobs .mobi .museum .pro .tel .travel ada pula domain yang tidak bersponsor seperti .biz .com .edu .gov .info .int .mil .name .net .org. Selain itu ada juga domain yang diusulkan seperti .berlin .bzh .cym .gal .geo .kid .kids .mail .nyc .post .sco .web .xxx bahkan ada juga domain yang dihapus yaitu .nato
Beberapa contoh domain domain infrastruktur yaitu .arpa .root.
Agar informasi tentang domain lebih lengkap, berikut saya lampirkan daftar domain dan negaranya
.ac – Ascension
.ad – Andorra
.ae – Uni Emirat Arab
.af – Afganistan
.ag – Antigua dan Barbuda
.ai – Anguilla
.al – Albania
.am – Armenia
.an – Antillen Belanda
.ao – Angola
.aq – Antartika
.ar – Argentina
.as – Samoa Amerika
.at – Austria
.au – Australia
.aw – Aruba
.ax – Åland
.az – Azerbaijan
.ba – Bosnia Herzegovina
.bb – Barbados
.bd – Bangladesh
.be – Belgia
.bf – Burkina Faso
.bg – Bulgaria
.bh – Bahrain
.bi – Burundi
.bj – Benin
.bm – Bermuda
.bn – Brunei Darussalam
.bo – Bolivia
.br – Brasil
.bs – Bahama
.bt – Bhutan
.bv – Pulau Bouvet
.bw – Botswana
.by – Belarus
.bz – Belize
.ca – Kanada
.cc – Pulau Cocos
.cd – Republik Demokratik Kongo (dulunya .zr – Zaire)
.cf – Republik Afrika Tengah
.cg – Republik Kongo
.ch – Swiss
.ci – Côte d’Ivoire (Pantai Gading)
.ck – Kepulauan Cook
.cl – Chili
.cm – Kamerun
.cn – Republik Rakyat Cina
.co – Kolombia
.cr – Kosta Rika
.cs – Serbia dan Montenegro
.cu – Kuba
.cv – Tanjung Verde
.cx – Pulau Natal
.cy – Siprus
.cz – Republik Ceko
.de – Jerman
.dj – Djibouti
.dk – Denmark
.dm – Dominika
.do – Republik Dominika
.dz – Aljazair (Algeria)
.ec – Ekuador
.ee – Estonia
.eg – Mesir
.eh – Sahara Barat (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.er – Eritrea
.es – Spanyol
.et – Ethiopia
.eu – Uni Eropa (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1)
.fi – Finlandia
.fj – Fiji
.fk – Kepulauan Falkland
.fm – Federasi Mikronesia
.fo – Kepulauan Faroe
.fr – Perancis
.ga – Gabon
.gb – Britania Raya (Reserved domain by IANA; deprecated – see .uk)
.gd – Grenada
.ge – Georgia
.gf – Guyana Perancis
.gg – Guernsey
.gh – Ghana
.gi – Gibraltar
.gl – Greenland
.gm – Gambia
.gn – Guinea
.gp – Guadeloupe
.gq – Guinea Khatulistiwa
.gr – Yunani
.gs – Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan
.gt – Guatemala
.gu – Guam
.gw – Guinea Bissau
.gy – Guyana
.hk – Hong Kong
.hm – Pulau Heard dan Kepulauan McDonald
.hn – Honduras
.hr – Kroasia
.ht – Haiti
.hu – Hongaria
.id – Indonesia
.ie – Republik Irlandia
.il – Israel
.im – Pulau Man
.in – India
.io – Teritori Samudra Hindia Britania
.iq – Irak
.ir – Iran
.is – Islandia
.it – Italia
.je – Jersey
.jm – Jamaika
.jo – Yordania
.jp – Jepang
.ke – Kenya
.kg – Kirgizstan
.kh – Kamboja
.ki – Kiribati
.km – Komoro
.kn – Saint Kitts dan Nevis
.kp – Korea Utara (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.kr – Korea Selatan
.kw – Kuwait
.ky – Kepulauan Cayman
.kz – Kazakhstan
.la – Laos
.lb – Lebanon
.lc – Saint Lucia
.li – Liechtenstein
.lk – Sri Lanka
.lr – Liberia
.ls – Lesotho
.lt – Lituania
.lu – Luxemburg
.lv – Latvia
.ly – Libya
.ma – Maroko
.mc – Monako
.md – Moldova
.me – Montenegro
.mg – Madagaskar
.mh – Kepulauan Marshall
.mk – Republik Makedonia
.ml – Mali
.mm – Myanmar
.mn – Mongolia
.mo – Makau
.mp – Kepulauan Mariana Utara
.mq – Martinique
.mr – Mauritania
.ms – Montserrat
.mt – Malta
.mu – Mauritius
.mv – Maladewa
.mw – Malawi
.mx – Meksiko
.my – Malaysia
.mz – Mozambik
.na – Namibia
.nc – Kaledonia Baru
.ne – Niger
.nf – Pulau Norfolk
.ng – Nigeria
.ni – Nikaragua
.nl – Belanda (ccTLD terdaftar pertama)
.no – Norwegia
.np – Nepal
.nr – Nauru
.nu – Niue
.nz – Selandia Baru
.om – Oman
.pa – Panama
.pe – Peru
.pf – Polinesia Perancis
.pg – Papua Nugini
.ph – Filipina
.pk – Pakistan
.pl – Polandia
.pm – Saint-Pierre dan Miquelon
.pn – Kepulauan Pitcairn
.pr – Puerto Riko
.ps – Otoritas Nasional Palestina
.pt – Portugal
.pw – Palau
.py – Paraguay
.qa – Qatar
.re – Réunion
.ro – Rumania
.rs – Serbia
.ru – Rusia
.rw – Rwanda
.sa – Arab Saudi
.sb – Kepulauan Solomon
.sc – Seychelles
.sd – Sudan
.se – Swedia
.sg – Singapura
.sh – Saint Helena
.si – Slovenia
.sj – Svalbard dan Jan Mayen (tidak dipakai; tidak terdaftar)
.sk – Slowakia
.sl – Sierra Leone
.sm – San Marino
.sn – Senegal
.so – Somalia
.sr – Suriname
.st – Sao Tome dan Principe
.su – Uni Soviet (terdepresiasi; digantikan; kode domain “dipakai untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.sv – El Salvador
.sy – Suriah
.sz – Swaziland
.tc – Kepulauan Turks dan Caicos
.td – Chad
.tf – Teritorial Perancis Selatan
.tg – Togo
.th – Thailand
.tj – Tajikistan
.tk – Tokelau
.tl – Timor Leste
.tm – Turkmenistan
.tn – Tunisia
.to – Tonga
.tp – Timor Timur (terdepresiasi – gunakan .tl; kode domain “dipakai untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.tr – Turki
.tt – Trinidad dan Tobago
.tv – Tuvalu
.tw – Republik Cina (Taiwan)
.tz – Tanzania
.ua – Ukraina
.ug – Uganda
.uk – Inggris (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1) (lihat pula .gb)
.us – Amerika Serikat
.uy – Uruguay
.uz – Uzbekistan
.va – Vatikan
.vc – Saint Vincent dan Grenadines
.ve – Venezuela
.vg – Kepulauan Virgin Britania Raya
.vi – Kepulauan Virgin Amerika Serikat
.vn – Vietnam
.vu – Vanuatu
.wf – Wallis dan Futuna
.ws – Samoa (dulunya Samoa Barat)
.ye – Yaman
.yt – Mayotte
.yu – Yugoslavia
.za – Afrika Selatan
.zm – Zambia
.zw – Zimbabwe
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
'TCP/IP (singkatan
dari Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
adalah standar komunikasi data yang digunakan
oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat
berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.
Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada
akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga
dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat
IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti
protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan
keluarga UNIX)
untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi
seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini
dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering
Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas
TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang
disebut sebagai Request for Comments (RFC)
yang dikeluarkan oleh IETF.
Arsitektur TCP/IP tidaklah
berbasis model referensi tujuh lapis OSI,
tetapi menggunakan model referensi DARPA.
Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur
berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski
tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini,
kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model,
atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya
dikembangkan dari proyek ARPANET yang
dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh
kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya
masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
§
Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab
untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer
Protocol (HTTP), File Transfer Protocol(FTP), Telnet, Simple Mail Transfer
Protocol (SMTP), Simple Network
Management Protocol (SNMP), dan masih
banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol,
seperti halnya Microsoft
TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan
menggunakan antarmuka Windows
Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
§
Protokol lapisan
antar-host: berguna untuk membuat komunikasi
menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang
bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
§
Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab
untuk melakukan pemetaan (routing) dan
enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi
paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution
Protocol (ARP), Internet Control Message
Protocol (ICMP), dan Internet Group
Management Protocol (IGMP).
§
Protokol lapisan
antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan
frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat
bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport
dalam LAN (seperti
halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti
halnya dial-up modem yang berjalan di
atas Public Switched
Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN),
serta Asynchronous Transfer
Mode (ATM)).
Pengalamatan
Protokol TCP/IP menggunakan dua buah
skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah
komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni
sebagai berikut:
§
Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri
atas 32-bit (empat oktet berukuran
8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan
menggunakan subnet mask yang diasosiasikan
dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network
Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam
sebuah internetwork dan Host
identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan
tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan
menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host
ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk
sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau
menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
§
Fully qualified domain
name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang
direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>,
di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah
komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer
dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain
Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat
FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama
"id" yang terdapat di dalam domain jaringan
"wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan second-level
domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org,
yang terdaftar dalam root DNS, yang
memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat
dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam
TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih
dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke
dalam alamat IP dengan menggunakan serveryang menjalankan DNS, yang
disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan
berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\system32\drivers\etc\hosts)
yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.
Konsep dasar
Layanan
Berikut ini adalah layanan
tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
§
Pengiriman berkas (file
transfer). File Transfer Protocol (FTP)
memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima
berkas ke sebuah host di dalamjaringan. Metode otentikasi yang
digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan password'',
meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim(anonymous),
alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat
dilihat pada RFC 959.)
§
Remote login. Network
terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat
melakukan log in ke
dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini
berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari
komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat
dilihat pada RFC 854 dan RFC
855.)
§
Computer mail. Digunakan
untuk menerapkan sistem surat
elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat
pada RFC 821 RFC
822.)
§
Network File System (NFS). Pelayanan
akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan
klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas
tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat
dilihat RFC 1001 dan RFC
1002.)
§
Remote execution. Memungkinkan
pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam
komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang
terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
§
Name server yang
berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang
digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC
822 dan RFC 823 yang
menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang
bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)
Request
for Comments
RFC (Request For Comments) merupakan
standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan
bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan
komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti
teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC
menunjukan status RFC :
§
S: Standard, standar resmi bagi internet
§
DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum
disetujui sebagai standar
§
PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk
standar masa depan
§
I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg
sifatnya informasi
§
E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi
bukan pada jalur standar.
§
H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau
tidak lagi dipertimbankan utk standardisasi.
Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
Dikarenakan TCP/IP adalah
serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari
keseluruhan tugas komunikasi jaringan,
maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri.
Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP
dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu
lapisan protokol Model
OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan
OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level
protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower
level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari
masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya.
Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di
penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima
hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain
dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan
dengan lapisan transport di
atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini
merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang
berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih
kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya
dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan
tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan
atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan
menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang
berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat.
Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan
lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer
process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan
antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan
memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah
dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapatinterface (antarmuka). Interface ini
mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih
atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami
dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur
jaringan".
Tidak ada komentar :
Posting Komentar